Soko Kreatif

Inovasi Dosen Poliwangi, Mesin Perajang Pisang Otomatis Hasilkan Keripik Unik

Mesin perajang otomatis ini merupakan solusi bagi Obugame untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas keripik pisang mereka

By Fajar Ramadan  | Sokoguru.Id
25 Maret 2024
dok. HO/Vokasi Kemdikbud

TIM MATCHING Fund Vokasi dari Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menghadirkan solusi inovatif bagi industri keripik pisang. 


Mesin perajang pisang otomatis ciptaan mereka menghasilkan potongan pisang berongga seperti jala, menghasilkan keripik yang lebih renyah dan estetik.

 

Berbeda dengan keripik pisang biasa yang berbentuk bulat atau panjang, mesin ini menghasilkan irisan jaring-jaring, mirip dengan snack taro yang populer di pasaran. 

 

Inovasi ini telah diadopsi oleh Obugame, salah satu mitra industri Poliwangi dan UMKM yang memproduksi keripik pisang di Banyuwangi.

 

Baca Juga: Entrepreneur Hub Itera: Inovasi Produk Berbasis Riset Teknologi Ciptakan Ekonomi Baru

 

Pengembangan mesin ini digagas oleh dosen Teknik Rekayasa Manufaktur Poliwangi, di antaranya Trias Ayus Laksanawati dan timnya, Nuraini Lusi dan Riza Rahimi Bachtiar, bersama sejumlah mahasiswa.

 

"Mesin perajang otomatis ini merupakan solusi bagi Obugame untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas keripik pisang mereka," ujar Trias seperti dilansir vokasi.kemdikbud.go.id, Senin (25/3).

 

Mesin ini bekerja dengan pisau vertikal dan horizontal bergelombang untuk menghasilkan potongan pisang berongga. Dilengkapi dengan pisau stainless, plat stainless, poros, bearing, gearbox, dan motor penggerak, mesin ini meningkatkan efisiensi dan estetika produksi.

 

Baca Juga: Tak Hanya Bertahan, Comring, Produk UMKM Kota Bandung, Perlu Sentuhan Inovasi

 

"Selain mesin pemotong, tim Poliwangi juga memberikan pelatihan penggunaan Continuous Sealer with Gas Filling (Nitrogen) untuk memperpanjang masa simpan produk," jelas Trias.

 

Pemilik Obugame, Ela, menyatakan rasa terbantunya dengan inovasi dan pelatihan dari Poliwangi. "Alat pemotong otomatis menghasilkan keripik pisang yang lebih renyah dan tahan lama," ungkapnya.

 

Baca Juga: Lakukan Inovasi, Petani Muda asal Subang Olah Buah Nanas Jadi Kerupuk dan Sale

 

Upaya Poliwangi ini menunjukkan komitmennya dalam memajukan produk hasil pertanian Banyuwangi, khususnya keripik pisang, melalui inovasi teknologi dan pendampingan UMKM. (SG-3)